DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah......................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................ 5
1. Pengertian Beriman Kepada Hari
Kiamat.............................................................. 5
2. Dalil Tentang Hari Kiamat..................................................................................... 7
3. Macam-macam Kiamat........................................................................................ 10
4. Balasan Amal Baik dan Amal Buruk................................................................... 13
5. Hikmah Beriman Kepada Hari Kiamat................................................................ 14
BAB II PENUTUP ......................................................................................................... 15
1. Kesimpulan.......................................................................................................... 15
Daftar
Pustaka................................................................................................................ 16
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami
panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan
rahmatnyalah kami boleh menyelesaikan sebuah tugas dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul ‘Beriman Kepada Hari Kiamat’. Yang menurut
penulis bahwa dengan adanya makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua
untuk mempelajari agama islam serta mempercayai adahanya hari kiamat dan adanya
kehidupan-kehidupan setelahnya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon pemakluman seandainya isi makalah ini ada
kekurangan dan ada penulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan
makalah ini dengan penuh rasa terimakasih dan semoga Allah SWT memberkahi
makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Bumiasih, November 2016
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Makalah berjudul “beriman
kepada hari kiamat” ini ditulis, pertama karena tidak mudah menyatukan
dan menyusun data yang diperoleh dari sumber yang berbeda seperti dari buku dan
website tertentu, serta melakukan penggabungan dalam setiap materi untuk
menjadi satu. Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang
tanda-tanda,proses dan kehidupan selanjutnya setelah hari akhir. juga berusaha
memaparkan dalil dalil yang bersangkutan dengan hari akhir dan juga kehidupan
yang selanjutnya. dan haruskah kita para manusia percaya akan adanya hari
akhir, serta sejauh manakah pengaruh atau dampak mereka setelah membaca dalil
dalil yang telah dipaparkan pada makalah ini.
Hasil
dari sumber yang telah dibaca, bahwa hari akhir itu sangat menyeramkan, dan
dapat menghancurkan seluruh isi dunia dengan sekejap,tak ada seorangpun yang
dapat menghindarinya.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan beriman kepada hari akhir ?
2.
Sebutkan
dalil-dalil tentang hari kiamat ?
3.
Kiamat
ada berapa macam ?
4.
Bagaiman
kehidupan setelah hari kiamat ?
5.
Bagaimana
hikmah beriman kepada hari kiamat ?
C.
Tujuan
Penulisan
Makalah ini kami susun yang pertama
sekali hanyalah untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan agama isla.
Disamping itu juga epnulis ingin tahu bagaimana kejadian dihari kiamat
bagaimana gambarannya serta penulis ingin menambahkan wawasan dalam mengetahui
rukun iman ke 5 yaitu beriman kepada hari kiamat. Dan mungkin saja dengan
makalah kami ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca maupun para peserta
waktu dipersentasikan makalah ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.
Pengertian
Beriman Kepada Hari Kiamat (akhir)
Kalimat didalam
bahasa Indonesia adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari bahasa
Arab "Yaumul Qiyamah" , yang arti sebenarnya adalah hari kebangkitan
umat.
Hari Akhir ( kiamat ) adalah hari akhir
kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai
kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di
akhirat yang kekal dan abadi.
Yang dimaksud dengan beriman kepada
hari kiamat (akhir) yaitu mempercayai bahwa seluruh alam semesta dan segala
isinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa
setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan yang kekal yakni di akhirat
nanti. Keperayaan kepada hari kiamat merupakan masalah sam’iyyat, yakni masalah
yang kita ketahui dan kita percayai berdasarkan dalil yang ada dalam Al-Quran
dan hadis. Hari akhir yakni hari dimana seluruh kehidupan yang ada di alam
semesta ini berakhir, hanya Allah-lah yang maha kekal.
Beriman kepada Hari Akhir adalah
rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Di dalam al-Qur`an dan di dalam
hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan beriman kepada
Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin beriman
kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal,
orang beramal karena ada harapan kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan
terhadap azab di Hari akhir.
Hari akhir adalah
hari Kiamat, di mana seluruh manusia dibangkitkan pada hari itu untuk dihisab
da dibalas. Hari itu disebut hari Akhir, karena tidak ada hari lagi setelahnya.
Pada hari itulah penghuni Surga dan penghuni Neraka masing-masing menetap di
tempatnya.
Yang dimaksud beriman kepada hari akhri yaitu mengetahui setiap perkara yang
berkaitan dengan kejadian setelah kematian seorang hamba sambil dibarengi
keyakinan yang sempurna.
Dan keimanan ini mencakup berbagai aspek, serta gambaran garis besarnya, mulai
dari adanya siksa dan nikmat kubur, hari kebangkitan, berkumpul dipadang
mahsyar, penghitungan semua amal, pembalasan, pembagian kitab, timbangan,
telaga, melewati shirat, surga dan neraka.
Adapun kisah tentang kengerian hari
kiamat sebagai berikut : Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari
Aisyah r.a. berkata: "Saya tanya kepada Rasullullah S.A.W., Apakah
yang cinta itu ingat pada kekasihnya pada hari kiamat?"
Jawab Rasullullah S.A.W.: "Adapun ditiga tempat (masa) maka tidak
ingat iaitu ketika ditimbang amal sehingga diketahui apakah ringan atau berat,
ketika menerima lembaran catatan amal (suhuf) sehingga ia terima imma dari
kanan atau dari kiri dan ketika keluar dari neraka ular naga lalu mengepung
mereka dan berkata "Aku diserahi tiga macam: Orang
mempersekutukan Allah S.W.T. dengan lain Tuhan, dan orang yang kejam,
penentang, zalim dan orang yang tidak percaya pada hari kiamat (hisab), maka
diringkus semua orang-orang yang tersebut itu lalu dilemparkan semuanya dalam
neraka jahannam, dan diatas neraka jahannam itu ada jambatan yang lebih halus
dari rambut dan lebih tajam dari pedang, sedang dikanan kirinya bantolan dan
duri-duri, sedang orang-orang yang berjalan diatasnya ada yang bagaikan kilat,
dan bagaikan angin kencang, maka ada yang selamat, dan ada yang luka terkena
bantolan duri, dan ada yang terjerumus muka kedalam neraka."
Abul-Laits
meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasullullah S.A.W. bersabda:
"Diantara dua kali tiupan sangkakala itu jarak empat puluh tahun (Tiupan
untuk mematikan dan membangkitkan semula). Kemudian Allah S.W.T. menurunkan
hujan air bagaikan mani orang lelaki, maka timbullah orang-orang mati bagaikan
timbulnya tanaman (sayur-sayuran)."
Abul-Laits juga telah meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah R.A.
berkata: Rasullullah S.A.W. bersabda: "Ketika Allah S.W.T. telah
selesai menjadikan langit dan bumi, Allah s.w.t. menjadikan
sangkakala dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, maka ia meletakkannya
dimulutnya melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintahkan." Saya
bertanya: "Ya Rasullullah, apakah shur (sangkakala) itu?"
Jawab Rasullullah S.A.W.: "Bagaikan tanduk dari cahaya." Saya
bertanya lagi: "Bagaimana besarnya?" Rasullullah S.A.W.menjawab:
"Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutuskanku sebagai Nabi S.A.W. besar
bulatannya itu seluas langit dengan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali yaitu
pertama Nafkhatul faza' (untuk menakutkan), Nafkhatus
sa'aq (untuk mematikan) dan Nafkhatul ba'ats (untuk
menghidupkan kembali atau membangkitkan)."
2.
Dalil Aqli Tentang Hari Kiamat
Dali aqli merupakan argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari
al-quran dan al-hadits (as-sunnah). Karena argumen al-quran itu sendiri sudah
sangat mampu mengatasi keragu-raguan manusia tentang adanya hari kiamat.
Adapun beberapa dalil al-quran yang menggabarkan adanya peristiwa hari kiamat,
antara lain adalah sebagai berikut :
1.Surat Azz-zalzalah Ayat 1-8:
Artinya :
1.
Apabila bumi diguncangkan hingga gempar,
2.
serta bumi mengeluarkan hal-hal yang terpendam dari
dalamnya,
3.
sehingga manusia mengatakan: "Ada apa dengan ia?"
4.
pada Hari itu ia menjelaskan riwayatnya;
5.
karena sungguh Tuhanmulah yang kelak memerintahkan ia.
6.
Pada Hari itu umat manusia bermunculan dari kubur dalam
keadaan berkelompok-kelompok, supaya diperlihatkan kepada mereka; berbagai amal
mereka,
7.
barangsiapa yang memperbuat kebaikan seukuran zarrah, maka
kelak orang itu akan mendapati hal tersebut,
8.
sedangkan barangsiapa yang memperbuat kejahatan seukuran
zarrah, maka kelak orang itu akan mendapati hal tersebut.
2. Surat Al-qoriah :
Artinya :
1.
Hari Kiamat,
2.
apakah hari Kiamat itu?
3.
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
4.
Pada hari itu manusia adalah seperti
anai-anai yang bertebaran,
5.
dan gunung-gunung adalah seperti
bulu yang dihambur-hamburkan.
6.
Dan
adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. maka dia berada dalam kehidupan yang
memuaskan.
8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan
(kebaikan)nya,
9. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (Yaitu) api yang sangat panas.
4. Surat Al- Muzzamil ayat 14
Artinya : Pada hari bumi dan
gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan
pasir yang berterbangan.
Adapun beberapa pendapat para ahli mengenai terjadinya
hari kiamat yaitu sebagai berikut, antara lain adalah:
a.
Ahli Astronomi
Menurut ahli astronomi bahwa terjadinya hari kiamat karena bumi dan
planet-planet lainnya saling bertabrakan dan pada akhirnya akan hancur. Padahal
pada dasarnya bumi dan planet-planet lainnnya memutar mengelilingi matahari
secara teratur dan sempurka karena masing-masing planet memiliki daya
tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak secara serasi.
b.
Ahli Geologi
Menurut pendapat ahli geologi bahwa peristiwa terjadinya hari kiamat karena
pada dasarnya didalam perut bumi terdapat gas panas yang terus berkembang
secara terus-menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu
mendapatkan tekanan (atmosfir) dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah
kesseimbangan. Namun diperkirakan bahwa adanya tekanan dari luar semakin lama maka
akan semakin melemah dan bahkan tidak berdaya lagi, sehingga pada akhirnya gas
bumi meledak dengan ledakan yang sangat dasyat dan mengeluarkan bola api yang
sangat besar (raksasa) yang akan membuat bumi ini menjadi hancur.
c.
Ahli Fisika
Menurut teori alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan
semua kehidupan didunia ini adalah matahari. Begitu juga dengan daya
trik-menarik antara benda-benda luar angkasa lainnya (planet) itu ada
ketergantungan dengan energinya mata matahari. Namun lambat laun sinar matahari
semakin melemah akibat daya tarik antara planet-planet tersebut hingga pada
akhirnya tidak ada lagi keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara
planet-planet tersebut.
3.
Macam-macam Kiamat
a.
Kiamat Sugra
Kiamat Sugra berarti kiamat kecil. Seperti kematian, gempa bumi, gunung meletus, banjir dan lain-lain. Kiamat sugra di sebit juga kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan masing- masing mahluk. Setiap mahluk yang hidup akan menemui kematian. Binatang- binatang akan mati setelah masa hidupnya selesai. Tumbuh- tumbuhan juga akan mengalami hal yang sama, demikian juga manusia. Hal itu seperti yang di jelaskan Alaah dalam surah Ali Imran Ayat 185,“ Tiap –tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalahdi sempurnakan pahalamu. Barang siapa di jatuhakan dari neraka dan di masukan ke dalam surga, maka sesungguhnya iatelah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanya kesenangan yang memberdayakan.”
Kematian adalah terpisahnya antara jasmani dan rohani.
Jasmani kembali ke asala yakni tanah. Dan rohan kembali kealam kubur (alam
Barzah). Alam kubur adalah alam tempat hidup umat manusia setelah mati sampai
merea kembali di bangkitkan oleh Allah dan tiba waktunya hari perhitungan atas
amal perbuatan mereka ketika di dunia. Ada dua kelompok manusia di Alam barzah,
yaitu :
1
Kelompok yang memperoleh kenikmatan dan rida Allah
SWT. Adalah kempok orang mukmin yang saleh. Ia akan bisa menjawab semua
pertanyaan yang i ajukan dengan baik tanpa ada rasa takut dan gentar. Kemudian
Allah SWT, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu surga tempat tinggalnya
nanti yang penuh dengan kebahagiaan dan kenikmatan.
2. Kelompok
yang memperoleh murka dari Allaw SWT. Adalah kelompok orang –orang yang kafir .
Ia mendengar segala pertanyaan malaikat Mungkar dan malaikat Nangkir itu,
tetapi ia tidak bisa menjawabnya. Kemudian AllahSWT, memperlihatkan kepadanya
salah satu pintu neraka dengan berbagai siksaan.
b.
Kiamat Kubra
Kiamat Kubra ( kerusakan besar) adalah hancurnya Alam
semesta dengan segala isinya. Keadaan alam semesta dan segala isinya pada waktu
terjadi kiamat banyak di jelaskan Allah dalam Al-Quran. Kapankah terjadinya
hari kiamar kubra itu ? Hanya Allah saja yang mengetahui. Tidak ada satu mahluk
pun yang mengetahuinya termasuk para malaikat Allah. Setelah kiamat kubra
terjadi maka malaikat Israfil akan meniup sangkakala untuk yang kedua kalinya.
Hal ini pertanda Allah akan membangkitkan dan menghidupkan kembali manusia yang
paling akhir yang hidup du muka bumi akan bangkitnya dari alam kubur. Peristiwa
ini di namakan Yaumul ba’ast.
Tanda-
tanda Hari Kiamat
Tanda –
tanda kiamat ada 2 yakni:
1. Tanda
–tanda Kecil
Tanda-tanda kecil hari kiamat antara lain:
a. Hamba sahaya
perempuan di kawini oleh tuannya.
b. Ilmu agama
di anggap sudah tidak penting lagi.
c. Tersebarnya
perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa.
d. Minuman
keras merajalela.
e. Jumlah
wanita lebih banyak daripada laki- laki dengan perbandingan 50:1.
f.
Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi
sama-sama mengaku memperjuangkan agama islam.
g. Lahirnya
Dajal ( tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah SWT, dan banyak
berbohong serta menipu dan menganggap baik sesuatu yang buruk dan menggambarkan
sesuatu tidak baik dengan gambaran yang memikat hati.
h. Banyak
terjadi gempa bumi
i.
Fitnah muncul di mana- mana
j.
Pembunuhan merajalela
k. Banyak
manusia yang menginginkan dirinya mati.
2. Tanda –
tanda Besar
Tanda-tanda besar kiamat antara lain:
a.
Matahri muncul dari barat
b.
Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara
c.
Rusaknya Kakbah
d.
Lenyapnya Al-Quran
e.
Seluruh manusia menjadi kafir
f.
Munculnya Yakjut Makjut
c.
Kehidupan Setelah Hari Kiamat
1.
Yaumul Ba’ast
Yaumul ba’ast adalah bangitnya seluruh mahluk hidup
dari kuburnya. Semua manusia di bangkitkan dari kubur . Kebangkitan ini di
tandai dengan peniupan sangkakala oleh malaikat Israil
2.
Yaumul Mahsyar
Pada saat itu mausia di kumpulkan di suatu tempat yang
sangat luas yang dinamakan Padang Mahsyar. Di tempat inilah seluruh manusia di kumpulkan
oleh Allah.
3.
Yaumul Hisab
Setelah semua manusia di kumpulkan di padang makhsyar
maka mereka akan di hisab, di hitung dan di timbang semua amal perbuatan
ketika di dunia. Pada saat itulah keadilan Allah akan benar- benar terbukti
semua amal perbuatannya karna Allah maha Adil. Pada saat itulah manusia tidak
bisa mengelak atas semua perbuatannya pada saat di dunia. Dan mereka akan
mendapatkan balasan atas masing- masing perbuatannya ketika di dunia dan tidak
ada satu pun yang di rugikan.
4. Yaumul
Jaza’
Setelah tahap penghitungan selesai, maka tibalah
saatnya putusan Allah untuk memberi balasan. Inilah yang di namakan Yaumul
Jaza’. Pada saat itu, Allah akan memberikan balasan secara adil kepada semua
manusia sesuai dengan amal perbuatannya pada saat di dunia.
Adapun banyak peristiwa yang terjadi setelah
hari akhir adalah sebagai berikut, antara lain :
·
Alam barzah, yaitu batas antara alam
dunia dengan alam akherat dan dapat disebut dengan alam kubur:
ü Yaumul ba’ats, yaitu dibangkitkanya manusia dari
alam kubur, setelah malaikat Isrofil meniupkan sangkakala yang kedua
ü Yaumul mahsyar, yaitu tempat manusia berkumpul
setelah bangkit dari alam kubur untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatanya
ü ·Yaumul hisab, yaitu dihitungnya amal manusia tentang kebaikan dan
keburukannya
ü Yaumul mizan, yaitu hari penimbangan amal baik
dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya
ü Shirat yaitu jembatan yang melintas diatas
neraka menuju surge
ü Surga dan neraka
1.
Balasan amal baik dan amal buruk
1.
Balasan amal baik
Bila
kita berbuat amal baik kita akan mendapat ganjaran dan masuk surga. Maka
didalam surga kita akan merasa ketenangan disana. Ini adalah gambaran disurga :
Ø Di dalam surga terdapat
sungai-sungai dan mata air yang mengalir
Ø Luas surge seluas langit dan bumi
Ø Penghuni surga mempunyai istri yang
suci
Ø Di dalam surga tidak merasa lelah
Ø Di dalam surga merasa bersaudara dan
tidak ada perkataan yang sia-sia
Ø Salam adalah ucapan penghormatn di
dalam surge
Ø
Berikut
ini adalah nama-nama surga :
1. Firdaus
2. Ma’wa
3. Khuldi
4. Na’im
5. ‘And
6. Darussalam
7. Darur Qarar
2.
Balasan amal buruk
Apabila seseorang mengerjakan amal
jelek (buruk) maka akan mendapatkan siksa dari Allah SWT dan akan dimasukkan ke
dalam neraka.
Gambaran mengenai neraka adalah sebagai berikut :
v Minuman berupa air yang mendidih dan
tidak melegakan
v Makanan berupa pohon yang berduri
dan tidak mengenyangkan
v Dijaga oleh malaikat yang keras dan
bengis
v Suara api neraka gemuruh,
menakutkan, dan memekakkan telinga
v Manusia yang berdosa dan iblis
menjadi kayu bakar
v Neraka adalah tempat kembali yang
seburuk-buruknya
Berikut ini
adalah nama-nama neraka :
Jahanam
Wail
Huthamah
Sa’ir
Saqar
Jahim
Hawiyah
2.
Hikmah Beriman Kepada Hari
Kiamat
Berikut ini adalah hikmah iman kepada Hari
Akhir :
1. Dengan iman kepada hari akhir senantiasa
memotivasi untuk beramal kebajikan dengan ikhlas mengharap ridho Allah semata.
2. Senantiasa pula membendung niat-niat
yang buruk apalagi melaksanakannya.
3. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi
yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
4. Adanya rasa kebencian yang dalam
kepada kema’siatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia
dan di akhirat.
5. Menyejukkan dan menggembirakan hati
orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan
di alam dunia ini.
6. Senantiasa tertanam kecintaan dan
ketaatan terhadap Allah dengan mengharapkan mau’nah Nya pada hari itu.
7. Memperoleh
ketentraman dan ketenangan
8. Memperoleh
keyakinan bahwa Allah SWT akan membalas segala
perbuatan manusia, baik maupun buruk
9. Berperilaku
baik
10. Berani dalam
membela kebenaran dan rela berkorban
11. Tidak iri
terhadap kenikmatan orang lain
12. Terhindar
dari sifat tamak, rakus dan kikir
BAB III
KESIMPULAN
1.
Kesimpulan
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari binasanya atau
hancurnya seluruh alam semesta. Iman kepada hari akhir berarti meyakini dengan
sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta akan hancur dan manusia akan
dibangkitkan dari kubur menuju alam akhirat yang akan kekal selamanya tanpa ada
batas waktunya.
Beriman pada hari akhir merupakan rukun iman yang ke
lima oleh karena itu sebagai umat islam kita wajib mempercayai akan datangnya
hari akhir tersebut. Beriman pada hari akhir mempunyai beberapa manfaat antara
lain selalu bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan, selalu berada dalam
kebenaran, dan memanfaatkan waktu hidup untuk berlomba mencari kebaikan
“fastabiqul khairat”.
Daftar Pustaka
§ Tim Abdi Guru,
2007, Ayo Belajar Agama Islam IX, Jakarta : Erlangga.
§ Drs. Soepardjo,
S.Ag., Drs. Ngadiyanto, 2004, Mutiara Akhlak dalam PAI IX, Solo :
Tiga Serangkai.
§ Achmadi Wahid,
Masrun, 2007, Pendidikan Agama Islam IX, Jakarta : Ganesa.
§ Tim Arafah, 2006,
Pendidikan Agama Islam 3, Semarang : Aneka Ilmu
MAKALAH AL-QUR’AN
DAN HADIST
“BERIMAN KEPADA HARI KIAMAT”
(Disusun untuk memenuhi tugas
kelompok mata pelajaran Al-qur’an dan Hadist)
Di
susun oleh :
1. Siti Ma’rifah
2. Sanie Alfiah
3. Rika Malia Sanni
4. Lubna Labibah
5. Istiqomah
MTS GUPPI 04 BUMIASIH
TAHUN 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar