Tugas individu
MAKALAH PENJASKES
“ SENAM “
Di susun oleh :
SUNDARI, SE
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya
sehingga penulisan makalah yang berjudul “Senam”
dapat diselesaikan. Shalawat beriring salam semoga dilimpahkan kepada
Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah di
jalan-Nya hingga akhir hayat.
Penyusunan
makalah ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas Mata pelajaran Senam Dasar
Lanjutan. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun sehingga kekurangan tersebut tidak terjadi lagidan dapat memperbaiki
kualitas penulisan di masa yang akan datang.
Bumirestu,
November 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................
iii
BAB
I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
Latar Belakang ................................................................................................................. 1
Rumusan Masalah.............................................................................................................. 2
Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 3
A. Pengertian Senam.................................................................................................. 3
B. Sejarah Senam di Dunia........................................................................................ 4
C. Sejarah Senam di Indonesia................................................................................... 5
D. Seluk Beluk Senam................................................................................................ 5
E. Senam Lantai........................................................................................................ .6
F. Senam Irama.................................................................................. 9
BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 10
A. Kesimpulan.................................................................................. 10
B.
Saran .......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Cabor
olahraga senam di Indonesia mewarisi sejarah dan tradisi yang cukup panjang
dalam perkembangannya. Diawali dari perkembangan yangdidorong oleh militer di
masa-masa kependudukan Belanda dan Jepang, senam pernah identik dengan
olahraga militer di masa-masa awal kemerdekaan dengandominasi pelatih yang juga
datang dari latar belakang kemiliteran yang kuat. Dikalangan sekolah dan
perguruan tinggi, senam barangkali hanya dikembangkanoleh STO-STO dan SMOA yang
ada di seluruh Indonesia. Sedangkan di kalanganmasyarakat sendiri, senam saat
itu belum memungkinkan dikembangkanmengingat keharusan menyediakan peralatan
yang relatif mahal. Untuk memahami perkembangan olahraga senam tersebut,
dalam makalah ini diturunkanlintasan sejarah singkat olahraga senam, dan
penjelasan-penjelasan senam lainnya.Selanjutnya, dipandang perlu pula untuk
mengupas beberapa pengertiandan istilah yang dipakai dalam senam, mengingat
banyak sekali yang salah pengertian yang berkembang selama ini. Dan
terakhir perlu pula dijelaskan beberapa ciri fisik yang diperlukan dalam
senam, serta upaya mengembangkankomponen-komponen kualitas fisik tersebut dalam
praktik pelatihan dan pembelajaran. Dengan demikian, makalah ini akan
dibagi ke dalam beberapa penjelasan. Diantaranya: membahas Sejarah
Masuknya Senam Ke Indonesia dan beberapa tahapan perkembangannya, membahas
pengertian senam serta pengelompokkan senam sesuai pengertian dan
penjenisannya, membahas persyaratan fisik yang harus dimiliki dan dapat
terkembangkan melalui partisipasidalam senam, dilengkapi dengan pembahasan
pengertian serta metode pengembangannya.
Pada
saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi semuaorang. Bahkan
sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan hanyamenyehatkan olahraga juga memberikan dampak
positif yang banyak sekali bagitubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak kita jumpai berbagai macamolahraga. Salah satunya adalah senam. Senam
merupakan olahraga yang banyak manfaatnya
bagi tubuh kita.
Karena,
pada saat kita senam kita menggerakanseluruh
anggota tubuh kita. Mulai dari kepala, tangan, badan, kaki, otot, dsb.Senam
juga telah diakui di dunia perolahragaan dan juga sudah di ikutkan didalam
acara-acara besar seperti SAE GAMES, ASIAN GAMES, bahkanOLIMPYADE. Sehingga
tidak jarang anak kecil sudah di didik sejak dini dalammenekuni senam agar bisa menjadi pesenam yang handal. Tetapi senam
bukanhanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk kegiatan yang
menyehatkan.
Karena waktu kita melaksanakan senam otot-otot
kita dipaksa untuk bekerja.
B.Rumusan
Masalah
1. Pengertian Senam
2. Sejarah Senam di Dunia
3. Sejarah Senam di Indonesia
4. Seluk Beluk Senam
5. Senam Lantai
6. Senam Irama
C.Tujuan
Penulisan
Tujuan makalah ini dibuat adalah
untuk memberitahu mahasiswa akan banyaknya manfaat olahraga dan olahraga
apa yang bemanfaat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Senam
Senam berasal dari bahasa Inggris disebut ³Gymnastic´
yang berasal darikata ³gymnos´ melakukan latihan senam di ruangan khusus yang
disebut³Gymnasium´ atau ³Gymnasion´. Senam merupakan
suatu cabang olah ragayang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan
kekuatan, kecepatan dankeserasian gerakan
fisik yang teratur.
Menurut
Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York,
1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat
membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan
tangan, punggung, lengan dan lainsebagainya. Senam atau latihan tersebut
termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, Senam
ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusunsecara sistematik
dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk danmengembangkan pribadi
secara harmonis´.Bentuk modern dari senam
ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai.
Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan
yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda
dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi,relaksasi
atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah,di tempat fitness, di gymnasium
maupun di sekolah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan dan
keindahan jasmani.Para filosof seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles telah mendukung program-program
latihan fisik ini, yang dimaksudkan untuk meningkatkankeindahan dan kecantikan,
kekuatan, serta efisiensi gerak. Dari jaman ini pulalahtanda-tanda
berkembangnya senam medis, massage dan kebugaran dapat ditelusur
ulang.
Pada
jaman kekaisaran Romawi kegiatan-kegiatan sejenis dapat puladitemukan. Pada
waktu itu masyarakat amat mendukung kegiatan-kegiatan fisik untuk
memudahkan latihan-latihan militer untuk kaum prianya. Sebagai
hasilnya, para pemuda Romawi telah dikenal sebagai pemuda yang kuat,
berani, serta pejuang tangguh. Pada saat itu kata gymnos
atau
gymnastics mengandung artiyang demikian luas, tidak terbatas pada pengertian
seperti yang dikenal dewasaini.
Kata
tersebut menunjuk pada kegiatan-kegiatan olahraga seperti gulat, atletik,serta
bertinju. Sejalan dengan berkembangnya jaman, kemudian arti yangdikandung
kata gymnastics
semakin
menyempit dan disesuaikan dengankebutuhannya. Lalu apakah definisi senam? Tidak
mudah memangmendefinisikan kata yang satu ini, karena dalam kekhususan yang
dikandungnya terdapat keluasan makna yang ingin dicakup, sesuai dengan
perkembangan berbagai aliran dan jenis senam yang terjadi dewasa ini.Imam
Hidayat (1995) mencoba mendefinisikan senam sebagai : « suatulatihan tubuh yang dipilih dan
dikonstruk dengan sengaja dilakukan secara sadar dan terencana, disusun
secara sistematis dengan tujuan meningkatkan
kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan
nilai-nilai mental spiritual.
Sedangkan
Peter H. Werner (1994) mengatakan: senam dapat diartikansebagai bentuk latihan
tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya
tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, sertakontrol tubuh.Jadi fokusnya adalah tubuh,
bukan alatnya, bukan pula pola-polageraknya, karena gerak apapun yang
digunakan, tujuan utamanya adalah peningkatan kualitas fisik serta
penguasaan pengontrolannya.
B.
Sejarah Senam
di Dunia
Sejarah
perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum Masehi, baik di dunia
barat, di dunia timur atau di timur tengah. Materinya dibagi dalamempat bagian yang masing-masing merupakan satu
era dengan cirinya masing-masing : yaitu zaman kuno, zaman Abad pertengahan dan
permulaan zamanmodern, zaman modern di eropa dan bagian akhir adalah senam di
abad ke Dua puluh.
Pengetahuan
tentang sejarah terkadang membosankan bila kita hanyamelihat dongengnya saja.
Tapi apabila anda perhatikan dengan seksama, maka didalamnya penuh dengan buah
pikiran, kejadian, situasi, sifat, tingkah laku, yangindah, yang jahat, yang
bermanfaat dan sebagainya, yang semuanya akan menambah wawasan pribadi anda
yang tentu akan sangat berguna bagi andasebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat.
Dengan
memahami sejarah senam sejak zaman kuno sampai sekarang,anda akan menghargai karya dan buah pikiran orang lain sebelum anda dan banyak
di antaranya yang dapat anda jadikan contoh suri teladan dalammenjalankan tugas
anda sehari-hari baik sebagai pendidik ataupun sebagai siswa.
C.
Sejarah Senam di Indonesia
Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman
penjajahanBelanda.
Pada waktu itu namanya Gymnastiek´, zaman jepang dinamakan Taiso´. Pemakaian
istilah senam´ sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata
olahraga sebagai pengganti kata sport. Lahirnya senam artistik di Indonesia
yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun1963,
yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu
organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk
pada tanggal 14 Juli 1963dengan nama PERSANI (Persatuan Senam
Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani
dan mempunyai keahlian padacabang olahraga senam. Promotornya dapat
diketengahkan tokoh-tokoh daridaerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara.Wadah inilah kemudian telah membina dan
menghasilkan atlet-atlet senam yangdapat
ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam- pesenam
Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.
Kegiatan
selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dandalam Ganefo
Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil
pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesiamengalami
kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa
harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena
suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih
dari RRC harusdikembalikan ke negaranya.Usaha
untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirimseorang
pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan.
Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga
senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON
VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk
seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.
D.
Seluk Beluk Senam
Senam
ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senamhamil, senam aerobik, senam
pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.Biasanya di sekolah dasar,
guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudahdicerna oleh murid, seperti SKJ dan
senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam
aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi
untuk menenangkan diri. Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam,
seperti : senam kuno,senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama,
turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke
tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan,
namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan.
E.
Senam Lantai.
Senam
lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam,sesuai dengan
denga istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukandi atas yang
beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut denganistilah latihan
bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya.Pesenam tidak boleh
menggunakan alat atau suatu benda. Senam lantai menggunakan area yang berukuran
12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.
1. Berguling
Cara
melakukannya sebagai berikut:
a) Sikap permulaan jongkok,kedua tangan
menumpu pada matras selebar bahu.
b) Kedua kaki diluruskan, siku tangan
ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c) Mengguling ke depan dengan
mendaratkan tengkuk terlebih dahuludan kedua kaki di lipat rapat pada dada.
d) Kedua tangan melemaskan tumpuan dari
matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e)
Kembali berusaha bangun.
2.
Kayang
Kayang
adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari padagerakan kayang yaitu
dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikantekanan pada bahu dan sedikit
pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang.Cara
melakukan gerakan kayang sebagai berikut:
a. Sikap permulaan berdiri, keduan
tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua
kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang
sampai menyentuh matras sebagai tumpuan Posisi
badan melengkung bagai busur.
3. Sikap Lilin
Sikap
lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kakidiangkat keras di
atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangandan pundak tetap
menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin,kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.Cara
melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a) Tidur terlentang, kedua tangan di saping
badan, pandangan ke atas.
b) Angkat kedua kaki lurus ke atas dan
rapat.
c)
Yang
menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang.
d) Pertahankan sikap ini beberapa saat.
4.
Guling lenting.
a.
Latihan rangkaian berakan berguling.
Cara
melakukannya sebagai berikut:
1) Sikap permulaan berbaring
menelantang atau duduk telumpar
2) Mengguling ke belakang, tungkai
keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok,
tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekatdengan telinga.
3) Mengguling ke
depan disertai dengan lecutan tungkai ke atasdepan, tangan menolak badan melayang dan membusur,
kepalarapat.
4) Mendarat dengan kaki rapat, dorong
panggul ke depan, badan membusur dengan
keras ke atas.
b. Lenting
kepala/dahi
Cara
melakukannya sebagai berikut:
1) Membungkuk bertumpu pada dahi dan
membentuk segi tiga samasisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus,
jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2) Mengguling ke belakang disertai
lecutan tungkai serentak tanganmenolak sekuat-kuat kepala pasif, badan
melaayang danmembusur.
3) Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur
lengan ke atas.
c.
Berguling Ke
Depan Dilanjutkan Lenting Tengkuk/Kepala
Sebelum
latihan rangkain gerakan berguling ke depan lentingtengkuk/kepala, akan di
bahas dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut:
1) Sikap permulaan jongkok tangan
menumpu pada matras selebar bahu.
2)
Luruskan
kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagudengan menyentuh dada.
3) Mengguling ke depan dengan
mendaratkan kuduk terlebih dahulu dankedua kaki dilipat rapat pada dada.
4) Kedua tangan melepaskan tumpuan dari
matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
5)
Kembali berusaha jongkok.
5. Berdiri Tangan
(Hands Stand).
a. Berdiri Tangan
(Hands Stand)
Sikap
permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
1) Bungkukkan badan, tangan menumpu
pada matras selebar bahulengan keras,
pandangan sedikit ke depan, pantat didorongsetinggi-tingginya, tungkai
depan bengkok sedang tungkai belakang
lurus.
2) Ayunkan tungkai belakang ke atas,
kencangkan otot perut.
3) Kedua tungkai rapat dan lurus
merupakan satu garis dengan badandan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan,
badan dijulurkanke atas.
4) Perhatikan keseimbangan.
b. Berdiri Tangan
Dengan Sikap Kaki Di buka
1) Sikap permulaan berdiri tegak, salah
satu kaki sedikit ke depan.
2) Bungkukan badan, tangan menumpu pada
matras selebar bahulurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong
setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakanglurus.
3) Ayunkan
tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
4) Kedua tungkai rapat dan lurus
merupakan satu garis denganlengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan
kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki
dirapatkembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantaratumpuan kedua tangan.
F.
Senam Irama
1. Senam Irama
Tanpa Alat
Senam
irama adalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatu irama yang biasanya irama musik, tetapi
dapat juga dengan irama hitungan yang teratur. Irama adalah iringan baik
berupa musik ataupun hitungan yang beraturan.Faktor-faktor yang harus
diperhatikan dalam melakukan senam adalah sebagai berikut:
1) Irama musik yang dipakai menggunakan
bicara, misalnya 2/4, 3/4 dansebagainya
2) Adanya kontinuitas gerakan.
3) Fleksibilitas.
4) Keindahan gerak.Latihan senam irama
tanpa diiringi musik, tatapi dengan menggunakanirama hitungan yang teratur.
Beberapa
latihan gerak senam irama adalah sebagai berikut:
a. Latihan
Pertama
Hitungan 1 : Kaki kanan, jalan ke depan dengan lentur, tanganmengepal,
lengan membentuk siku, lengan kanan ke arah atas, lengan kiri ke arah atas,
siku kanan di atas kepalan tangan kiri.
Hitungan II : Kaki kiri terus melangka posisi tangan sama.
Hitungan III-IV : Terus melangka posisi tangan bergantian.
Hitungan V : Kaki kanan langsung dibuka selebar
bahu.
Hitungan VI : Kaki kiri tutup ke arah kanan,
posisi tangan tetap.
Hitungan VII: Seperti
hitungan 5 dan 6 tapi gerak kaki ke tengah dan kearah kiri.
b. Latihan Kedua
Hitungan 1 : Buka kaki selebar bahu, lutut ditekuk sedikit lengan kearah depan bersudut 900 jari
tangan mengepal menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : kaki kiri ditekuk ke arah belakang panggul kanan, tangan ditekuk
ke depan dada dengan poros di bahu, tangan di atas tangan kiri.
Hitungan 3 : Seperti
hitungan 1
Hitungan 4 : Seperti
hitungan 2, hanya posisi kaki dan tang kebalikan.
Hitungan 5 : Seperti hitungan
1-4.
c. Latihan Ketiga
Hitungan 1 : Pindahkan berat badan ke kanan, sambil ayun kedualengan
ke kanan sejajar bahu, jari-jari lurus dan rapat menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan
ke bawah, jari tangan menghadap ke paha.
Hitungan 3 : Seperti
hitungan 1, tapi ke arah kiri.
Hitungan 4 : Seperti
hitungan 2
Hitungan 5-8 : Seperti hitungan 1-8.
d. Latihan Keempat
Hitungan 1 : Badan menghadap serong kanan, berat badan dipindahkan ke
kanan sambil kaki kiri ditekuk ke belakang, mendekati panggul kiri, lengan
diayunkan ke atas. jari-jari tangan lurus rapat telapak tanganmenghadap ke dalam.
Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan lempeng
ke bawah, jari tangan menghadap ke paha.
Hitungan 3 : Seperti
hitungan 1, tapi ke arah kiri.
Hitungan 4 : Seperti
hitungan 2
Hitungan 5-8 : Seperti
hitungan 1-4
e.
Hitungan
Kelima
Hitungan 1 : Kaki kanan dibuka selebar bahu lengan ditekuk
didepandada, jari-jari tangan mengepal dan menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : Kaki kiri diayaun, lalu tumit di bawa ke arah
depan,menyilang, lengan dorong ke bawah, jari-jari mengepal dan menghadap ke
dalam.
Hitungan 3 : Seperti
hitungan 1
Hitungan 4 : Seperti
hitungan 2, tapi tumit kanan yang menyilang kedepan kiri.
Hitungan 5-8 : Seprti
hitungan 1-4
2. Senam Irama
dengan Alat
Senam
irama ini jenis senam irama yang pelaksanaannyamenggunakan alat atau perkakas
Alat ikut bergerak, selaras gerakan mengikutiirama dan mudah dipindahkan,
sedangkan perkakas tidak ikut bergerak dansukar
dipindahkan.Alat-alat yang dipakai dalam senam irama adalah sebagai
berikut
Ø Bola
Ø Tongkat
Ø sinpai dan tali
Ø selendang
Ø bendera dan
pita
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Senam
adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannyadipilih dan
disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuaidengan kebutuhan atau tujuan si penyusun´. Bentuk
modern dari senam ialah :Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam
lantai. Olahraga senam sendiriada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam
sekolah, senam alat, senamkorektif, senam irama, turnen, senam artistik.Senam
merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan
anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mendapat penekanan di
dalam program pendidikan jasmani, terutama karena tuntutan fisik yang
dipersyaratkannya, seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh
bagiantubuh. Di samping itu, senam juga menyumbang besar pada perkembangan
gerak dasar fundamental yang penting bagi aktivitas fisik cabang olahraga
lain, terutamadalam hal bagaimana mengatur tubuh secara efektif dan efisien.
Senam
dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau padaalat yang
dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan,kelincahan,
koordinasi, serta kontrol tubuh.Senam irama dalah senam yang berjalan harus
menyesuaikan dengan suatuirama yang
biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan iramah itungan yangteratur.
Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun hitungan yang beraturan.
B.
Saran
Selagi
sehat kita bisa melakukan aktifitas apa saja, tapi jika sakit tentuakan susah
melakukan semua aktifitas tersebut. Karena itu, jangan pernah
lupa berolahraga. Pola hidup yang buruk harus kita rubah supaya dapat
menjalanihidup yang sehat. Kita dapat memulai hidup sehat dengan mendisiplinkan
dirisendiri untuk aktif berolahraga, lalu mengajak orang lain agar rajin
berolahraga dan menjalani pola hidup sehat
DAFTAR PUSTAKA
Diakses :Darussalam, Tgl 01 Juni 2011http:// penjaskesneges . blogspot . com / 2008 / 12 / mempraktikkanketerampilan
- rangakaian.html
Nurhasan,
2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip-prinsipdan
Penerapannya. Jakarta : Depdiknas
Suherman,
Adang. 2001. Asesmen Balajar dalam Pendidikan Jasmani Evaluasi Alternatif untuk
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta : DepdiknaS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar