Jumat, 16 Desember 2016

makalah penjaskes kelas IX


Tugas individu
MAKALAH  PENJASKES
“ SENAM “

Di susun oleh :
 SUNDARI, SE















 
















KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulisan makalah yang berjudul “Senam” dapat diselesaikan. Shalawat beriring salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah di jalan-Nya hingga akhir hayat.
Penyusunan makalah ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas Mata pelajaran Senam Dasar Lanjutan. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga kekurangan tersebut tidak terjadi lagidan dapat memperbaiki kualitas penulisan di masa yang akan datang.

Bumirestu, November 2016


Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................ i
DAFTAR ISI                                                                                                                         ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1 
Latar Belakang ................................................................................................................. 1
Rumusan Masalah.............................................................................................................. 2
Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 3
A.    Pengertian Senam.................................................................................................. 3
B.     Sejarah Senam di Dunia........................................................................................ 4
C.     Sejarah Senam di Indonesia................................................................................... 5
D.    Seluk Beluk Senam................................................................................................ 5
E.     Senam Lantai........................................................................................................ .6
F.      Senam Irama.................................................................................. 9

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 10
A.    Kesimpulan.................................................................................. 10
B.   Saran .......................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 11


 


BAB I
PENDAHULUAN

      A.    Latar Belakang
Cabor olahraga senam di Indonesia mewarisi sejarah dan tradisi yang cukup panjang dalam perkembangannya. Diawali dari perkembangan yangdidorong oleh militer di masa-masa kependudukan Belanda dan Jepang, senam pernah identik dengan olahraga militer di masa-masa awal kemerdekaan dengandominasi pelatih yang juga datang dari latar belakang kemiliteran yang kuat. Dikalangan sekolah dan perguruan tinggi, senam barangkali hanya dikembangkanoleh STO-STO dan SMOA yang ada di seluruh Indonesia. Sedangkan di kalanganmasyarakat sendiri, senam saat itu belum memungkinkan dikembangkanmengingat keharusan menyediakan peralatan yang relatif mahal. Untuk memahami perkembangan olahraga senam tersebut, dalam makalah ini diturunkanlintasan sejarah singkat olahraga senam, dan penjelasan-penjelasan senam lainnya.Selanjutnya, dipandang perlu pula untuk mengupas beberapa pengertiandan istilah yang dipakai dalam senam, mengingat banyak sekali yang salah pengertian yang berkembang selama ini. Dan terakhir perlu pula dijelaskan beberapa ciri fisik yang diperlukan dalam senam, serta upaya mengembangkankomponen-komponen kualitas fisik tersebut dalam praktik pelatihan dan pembelajaran. Dengan demikian, makalah ini akan dibagi ke dalam beberapa penjelasan. Diantaranya: membahas Sejarah Masuknya Senam Ke Indonesia dan beberapa tahapan perkembangannya, membahas pengertian senam serta pengelompokkan senam sesuai pengertian dan penjenisannya, membahas persyaratan fisik yang harus dimiliki dan dapat terkembangkan melalui partisipasidalam senam, dilengkapi dengan pembahasan pengertian serta metode pengembangannya.
Pada saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi semuaorang. Bahkan sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan hanyamenyehatkan olahraga juga memberikan dampak positif yang banyak sekali bagitubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai berbagai macamolahraga. Salah satunya adalah senam. Senam merupakan olahraga yang banyak manfaatnya bagi tubuh kita.
Karena, pada saat kita senam kita menggerakanseluruh anggota tubuh kita. Mulai dari kepala, tangan, badan, kaki, otot, dsb.Senam juga telah diakui di dunia perolahragaan dan juga sudah di ikutkan didalam acara-acara besar seperti SAE GAMES, ASIAN GAMES, bahkanOLIMPYADE. Sehingga tidak jarang anak kecil sudah di didik sejak dini dalammenekuni senam agar bisa menjadi pesenam yang handal. Tetapi senam bukanhanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk kegiatan yang menyehatkan.
Karena waktu kita melaksanakan senam otot-otot kita dipaksa untuk bekerja.

B.Rumusan Masalah
1.      Pengertian Senam
2.      Sejarah Senam di Dunia
3.      Sejarah Senam di Indonesia
4.      Seluk Beluk Senam
5.      Senam Lantai
6.      Senam Irama

C.Tujuan Penulisan
            Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk memberitahu mahasiswa akan banyaknya manfaat olahraga dan olahraga apa yang bemanfaat.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Senam

Senam berasal dari bahasa Inggris disebut ³Gymnastic´ yang berasal darikata ³gymnos´ melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut³Gymnasium´ atau ³Gymnasion´. Senam merupakan suatu cabang olah ragayang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dankeserasian gerakan fisik yang teratur.
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lainsebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan. Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusunsecara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk danmengembangkan pribadi secara harmonis´.Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi,relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah,di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan dan keindahan jasmani.Para filosof seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles telah mendukung program-program latihan fisik ini, yang dimaksudkan untuk meningkatkankeindahan dan kecantikan, kekuatan, serta efisiensi gerak. Dari jaman ini pulalahtanda-tanda berkembangnya senam medis, massage dan kebugaran dapat ditelusur 
ulang.
Pada jaman kekaisaran Romawi kegiatan-kegiatan sejenis dapat puladitemukan. Pada waktu itu masyarakat amat mendukung kegiatan-kegiatan fisik untuk memudahkan latihan-latihan militer untuk kaum prianya. Sebagai hasilnya, para pemuda Romawi telah dikenal sebagai pemuda yang kuat, berani, serta pejuang tangguh. Pada saat itu kata  gymnos
atau gymnastics mengandung artiyang demikian luas, tidak terbatas pada pengertian seperti yang dikenal dewasaini.
Kata tersebut menunjuk pada kegiatan-kegiatan olahraga seperti gulat, atletik,serta bertinju. Sejalan dengan berkembangnya jaman, kemudian arti yangdikandung kata gymnastics
semakin menyempit dan disesuaikan dengankebutuhannya. Lalu apakah definisi senam? Tidak mudah memangmendefinisikan kata yang satu ini, karena dalam kekhususan yang dikandungnya terdapat keluasan makna yang ingin dicakup, sesuai dengan perkembangan berbagai aliran dan jenis senam yang terjadi dewasa ini.Imam Hidayat (1995) mencoba mendefinisikan senam sebagai : « suatulatihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental  spiritual.
Sedangkan Peter H. Werner (1994) mengatakan: senam dapat diartikansebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, sertakontrol tubuh.Jadi fokusnya adalah tubuh, bukan alatnya, bukan pula pola-polageraknya, karena gerak apapun yang digunakan, tujuan utamanya adalah peningkatan kualitas fisik serta penguasaan pengontrolannya.

B.           Sejarah Senam di Dunia

Sejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum Masehi, baik di dunia barat, di dunia timur atau di timur tengah. Materinya dibagi dalamempat bagian yang masing-masing merupakan satu era dengan cirinya masing-masing : yaitu zaman kuno, zaman Abad pertengahan dan permulaan zamanmodern, zaman modern di eropa dan bagian akhir adalah senam di abad ke Dua puluh.
Pengetahuan tentang sejarah terkadang membosankan bila kita hanyamelihat dongengnya saja. Tapi apabila anda perhatikan dengan seksama, maka didalamnya penuh dengan buah pikiran, kejadian, situasi, sifat, tingkah laku, yangindah, yang jahat, yang bermanfaat dan sebagainya, yang semuanya akan menambah wawasan pribadi anda yang tentu akan sangat berguna bagi andasebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Dengan memahami sejarah senam sejak zaman kuno sampai sekarang,anda akan menghargai karya dan buah pikiran orang lain sebelum anda dan banyak di antaranya yang dapat anda jadikan contoh suri teladan dalammenjalankan tugas anda sehari-hari baik sebagai pendidik ataupun sebagai siswa.

C.          Sejarah Senam di Indonesia

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahanBelanda. Pada waktu itu namanya Gymnastiek´, zaman jepang dinamakan Taiso´. Pemakaian istilah senam´ sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport. Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian padacabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh daridaerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara.Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yangdapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam- pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.
Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dandalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesiamengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harusdikembalikan ke negaranya.Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirimseorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.

D.    Seluk Beluk Senam

Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senamhamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudahdicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri. Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno,senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan.

E.           Senam Lantai.

Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam,sesuai dengan denga istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukandi atas yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut denganistilah latihan bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya.Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.

1.      Berguling
Cara melakukannya sebagai berikut:
a)      Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar  bahu.
b)      Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c)      Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahuludan kedua kaki di lipat rapat pada dada.
d)      Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e)              Kembali berusaha bangun.

2.      Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari padagerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikantekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang.Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut:
a.       Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul. 
b.      Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c.       Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan Posisi badan melengkung bagai busur.

3.      Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kakidiangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangandan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin,kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a)      Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b)      Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c)              Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang.
d)      Pertahankan sikap ini beberapa saat.

4. Guling lenting.
a.          Latihan rangkaian berakan berguling.
Cara melakukannya sebagai berikut:
1)      Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar
2)      Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekatdengan telinga.
3)      Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atasdepan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepalarapat.
4)      Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras ke atas.
b.    Lenting kepala/dahi
Cara melakukannya sebagai berikut:
1)      Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga samasisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2)      Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tanganmenolak sekuat-kuat kepala pasif, badan melaayang danmembusur.
3)       Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.


c.               Berguling Ke Depan  Dilanjutkan  Lenting Tengkuk/Kepala
Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lentingtengkuk/kepala, akan di bahas dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut:
1)      Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu. 
2)             Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagudengan menyentuh dada.
3)      Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dankedua kaki dilipat rapat pada dada.
4)      Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
5)             Kembali berusaha jongkok.

5.    Berdiri Tangan (Hands Stand).

a.       Berdiri Tangan (Hands Stand)
Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
1)      Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahulengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorongsetinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
2)      Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
3)      Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badandan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkanke atas.
4)      Perhatikan keseimbangan.
b.      Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki  Di  buka
1)      Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2)      Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahulurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakanglurus.
3)      Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
4)      Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis denganlengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapatkembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantaratumpuan kedua tangan.

F.            Senam Irama

1.      Senam Irama Tanpa Alat
Senam irama adalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatu irama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan irama hitungan yang teratur. Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun hitungan yang beraturan.Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan senam adalah sebagai berikut:
1)      Irama musik yang dipakai menggunakan bicara, misalnya 2/4, 3/4 dansebagainya 
2)      Adanya kontinuitas gerakan.
3)      Fleksibilitas.
4)      Keindahan gerak.Latihan senam irama tanpa diiringi musik, tatapi dengan menggunakanirama hitungan yang teratur.

Beberapa latihan gerak senam irama adalah sebagai berikut:
a.       Latihan Pertama
Hitungan 1 : Kaki kanan, jalan ke depan dengan lentur, tanganmengepal, lengan membentuk siku, lengan kanan ke arah atas, lengan kiri ke arah atas, siku kanan di atas kepalan tangan kiri.
Hitungan II : Kaki kiri terus melangka posisi tangan sama.
Hitungan III-IV : Terus melangka posisi tangan bergantian.
Hitungan V : Kaki kanan langsung dibuka selebar bahu.
Hitungan VI : Kaki kiri tutup ke arah kanan, posisi tangan tetap.
Hitungan VII: Seperti hitungan 5 dan 6 tapi gerak kaki ke tengah dan kearah kiri.

b.      Latihan Kedua
Hitungan 1 : Buka kaki selebar bahu, lutut ditekuk sedikit lengan kearah depan bersudut 900 jari tangan mengepal menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : kaki kiri ditekuk ke arah belakang panggul kanan, tangan ditekuk ke depan dada dengan poros di bahu, tangan di atas tangan kiri.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2, hanya posisi kaki dan tang kebalikan.
Hitungan 5 : Seperti hitungan 1-4.

c.       Latihan Ketiga
Hitungan 1 : Pindahkan berat badan ke kanan, sambil ayun kedualengan ke kanan sejajar bahu, jari-jari lurus dan rapat menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan ke bawah, jari tangan menghadap ke paha.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1, tapi ke arah kiri.
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2
Hitungan 5-8 : Seperti hitungan 1-8.

d.      Latihan Keempat
Hitungan 1 : Badan menghadap serong kanan, berat badan dipindahkan ke kanan sambil kaki kiri ditekuk ke belakang, mendekati panggul kiri, lengan diayunkan ke atas. jari-jari tangan lurus rapat telapak tanganmenghadap ke dalam.
Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan lempeng ke bawah, jari tangan menghadap ke paha.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1, tapi ke arah kiri.
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2
Hitungan 5-8 : Seperti hitungan 1-4
e.       Hitungan Kelima
Hitungan 1 : Kaki kanan dibuka selebar bahu lengan ditekuk didepandada, jari-jari tangan mengepal dan menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : Kaki kiri diayaun, lalu tumit di bawa ke arah depan,menyilang, lengan dorong ke bawah, jari-jari mengepal dan menghadap ke dalam.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2, tapi tumit kanan yang menyilang kedepan kiri.
Hitungan 5-8 : Seprti hitungan 1-4

2.      Senam Irama dengan Alat

Senam irama ini jenis senam irama yang pelaksanaannyamenggunakan alat atau perkakas Alat ikut bergerak, selaras gerakan mengikutiirama dan mudah dipindahkan, sedangkan perkakas tidak ikut bergerak dansukar dipindahkan.Alat-alat yang dipakai dalam senam irama adalah sebagai berikut
Ø  Bola
Ø  Tongkat
Ø  sinpai dan tali
Ø  selendang
Ø  bendera dan pita






BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannyadipilih dan disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuaidengan kebutuhan atau tujuan si penyusun´. Bentuk modern dari senam ialah :Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Olahraga senam sendiriada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senamkorektif, senam irama, turnen, senam artistik.Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mendapat penekanan di dalam program pendidikan jasmani, terutama karena tuntutan fisik yang dipersyaratkannya, seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagiantubuh. Di samping itu, senam juga menyumbang besar pada perkembangan gerak dasar fundamental yang penting bagi aktivitas fisik cabang olahraga lain, terutamadalam hal bagaimana mengatur tubuh secara efektif dan efisien.

Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau padaalat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan,kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.Senam irama dalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatuirama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan iramah itungan yangteratur. Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun hitungan yang beraturan.

B.     Saran

Selagi sehat kita bisa melakukan aktifitas apa saja, tapi jika sakit tentuakan susah melakukan semua aktifitas tersebut. Karena itu, jangan pernah lupa berolahraga. Pola hidup yang buruk harus kita rubah supaya dapat menjalanihidup yang sehat. Kita dapat memulai hidup sehat dengan mendisiplinkan dirisendiri untuk aktif berolahraga, lalu mengajak orang lain agar rajin berolahraga dan menjalani pola hidup sehat


DAFTAR PUSTAKA

Diakses :Darussalam, Tgl 01 Juni 2011http:// penjaskesneges . blogspot . com / 2008 / 12 / mempraktikkanketerampilan - rangakaian.html

Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip-prinsipdan Penerapannya. Jakarta : Depdiknas

Suherman, Adang. 2001. Asesmen Balajar dalam Pendidikan Jasmani Evaluasi Alternatif untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta : DepdiknaS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar