Cara membentuk
karakter anak
1.
Mengenali Karakter Anak
Anak yang Kepribadiannya dapat
diandalkan, diperhitungkan, dipercaya Karakter berhubungan dengan tiga hal yang
terkait yaitu :
a.
Pengetahuan tentang moral :
Adalah sikap, prilaku, akhlak,budi pekerti atau tindakan anak yang
dianggap baik menurut norma agama, adat istiadat, sopan santun
&
Etika.
b.
Perasaan tentang Moral :
Adalah perasaan,pikiran, emosi seseorang dalam bersikap dan
berprilaku, Perasaan moral selalu mengontrol dirinya dan
lingkungannya, orang tua sedapat mungkin
menanamkan perasaan
moral terhadap anaknya sejak usia
dini.
c. Prilaku bemoral :
Adalah Sikap, prilaku dan tindakan yang mempunyai nilai nilai moral dan
norma-norma,
oleh karena itu orang tua dapat menanamkan sikap dan prilaku bermoral
pada anak itu
sejak usia dini melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari
Anak yang
Kepribadiannya dapat diandalkan, diperhitungkan, dipercaya
Karakter berhubungan dengan tiga hal yang
terkait yaitu :
a.
Pengetahuan tentang moral :
Adalah sikap, prilaku, akhlak,budi pekerti atau tindakan anak yang
dianggap baik menurut norma agama, adat istiadat, sopan santun
&
Etika.
b.
Perasaan tentang Moral :
Adalah perasaan,pikiran, emosi seseorang dalam bersikap dan
berprilaku, Perasaan moral selalu mengontrol dirinya dan
lingkungannya, orang tua sedapat mungkin
menanamkan perasaan
moral terhadap anaknya sejak usia
dini.
C. Prilaku bemoral :
Adalah Sikap, prilaku dan tindakan yang mempunyai nilai nilai moral dan
norma-norma,
oleh karena itu orang tua dapat menanamkan sikap dan prilaku bermoral
pada anak itu
sejak usia dini melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari
2.
Mengembangkan Karakter Anak
Perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Mendidik
anak Balita berbeda dengan mendidik anak remaja atau dewasa
b. Mendidik anak Balita lebih dititik beratkan
pada penanaman nilai – nilai moral
keagamaan,
budi
pekerti, etika dan adat istiadat yang berlaku.
c.
Mendidik anak Balita tidak dengan mengajarkan kata – kata atau menceramahinya.
d.
Mendidik anak Balita tidak dengan cara kekerasan atau memarahinya atau dibawah
ancaman.
e.
Mendidik anak Balita harus dengan penteladanan orang tua dan percontohan
sikap
dan
prilaku.
f. Mendidik Anak Balita tidak sekali jadi
melainkan harus berkelanjutan hingga karakter
anak itu terbentuk.
3.
Mengamati Perilaku Anak
·
Anak balita akan bersikap dan berperilaku secara alami
dan bertindak tanpa rekayasa atau kebohongan.
·
Apabila sikap dan tindakan anak banyak menyimpang dari
moral dan norma ---- arahkan
·
Sebaliknya bila anak selalu bersikap dan berperilaku
yang baik ---- pujian untuk menguatkan karakter baiknya.
4.
Pembiasaan dalam Kehidupan
·
Untuk
membiasakan sikap, perilaku dan tindakan baik tentu saja orang tua harus
terlebih dahulu memberikan teladan dan mencontohkan.
·
Pembiasaan
bersikap, berperilaku dan bertindak yang baik pada anak akan membentuk karakter
secara alami.
5.
Penguatan Karakter Anak
Tujuan Penguatan --- agar sikap dan perilaku tetap
ajeg ( konsisten ) dalam tindakan sehari – harinya.
Caranya :
a.
memberikan pujian pada anak apabila bersikap
dan
berperilaku sesuai dengan moral dan norma -
norma
b. Apabila
sikapdan perilaku anak belum terbentuk sebaikya.
orang
tua terus berupaya membimbing anak hingga anak
itu
bersikap dan berperilaku baik.
c. Orang
tua dan anggota keluarga lainnya disarankan tidak
memberikan hukuman dan memarahinya sehingga menjadikan
anak
merasa takut untuk bertindak.
d. Orang
tua seharusnya memberi contoh yang baik dan menjadi teladan bagi
anak
didalam keluarga maupun diluar rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar